Posted by Ilmu Fajar at 23.30
Read our previous post
Topik ini mungkin sudah basi untuk dibaca, karena Minggu Tenang telah berlalu. Tapi karena saya sudah punya niat untuk menulisnya sesuai pengetahuan, wawasan, dan pengalaman yang saya miliki. Saya akan tetap membagikannya.
Perkuliahan yang berlangsung setiap semesternya dengan masa pertemuan kurang lebih 15 kali ditambah 1x pertemuan yaitu Ujian Akhir Semester (UAS) atau nama kerennya yaitu Final Test. Di Tingkat Pendidikan Tinggi (Universitas) sebelum memasuki jadwal Final Test ada jadwal yang dinamakan Minggu Tenang. Pasti kalian para Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat sudah mengetahui apa maksud dari Minggu Tenang.
Menurut dosen yang namanya tidak mau disebutkan, Minggu Tenang adalah masa dimana kita menenangkan diri, mengulang dan mengingat pelajaran yang telah diajarkan oleh dosen terkait untuk menghadapi masa UAS yang berlangsung selama Jadwal yang telah ditentukan oleh kebijakan masing-masing Program Studi. Entah itu Pulang Kampung untuk minta doa kepada Bapak dan Ibu agar UAS nya sukses, atau belajar secara berkelompok. Itulah fungsi dari Minggu Tenang 'Sebenarnya'.
Namun apa yang saya alami sampai saat ini tidak ada satu semester pun, merasakan apa yang dimaksud dengan Minggu Tenang. Pengalaman yang saya alami Pada semester 1 dan 2, Minggu Tenang digunakan untuk mengganti kekurangan pertemuan perkuliahan. Yang seharusnya libur malah kuliah, dan itu tergantung kebijakan dosen masing-masing. Ada juga kebijakan dosen yang mengganti kekurangan pertemuan dengan tugas yang harus dikumpulkan sebelum pada waktunya (deadline).
Berbeda dengan Semester 3 dan 4, karena saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer FKIP ULM, Proyek Besar sudah menjadi makanan tiap akhir semester. Menggunakan Minggu Tenang untuk menyelesaikan sebuah Program atau Aplikasi menggunakan bahasa Pemrograman tertentu seperti Java, C++, dan lain sebagainya. Berbeda lagi dengan semester 5 dan 6. Di akhir - akhir pertemuan malah di kasih tugas yang seharusnya dikerjakan selama 1 semester namun diminta hanya 1 bulan harus selesai.
Dan terakhir Semester 7 kali ini, meskipun saya hanya mengambil 3 Mata Kuliah tapi tugasnya minta ampun. Selain harus Praktek Mengajar selama 3 Bulan di SMK Negeri 2 Banjarmasin Dan Membuat Laporannya untuk memenuhi Syarat kelulusan Mata Kuliah PPL 2. Saya juga harus menyelesaikan Aplikasi berbasis Web yaitu Sistem Peminjaman Laptop pada sekolah tersebut dan berupa Laporan lengkap dengan metodologi Waterfall untuk memenuhi Syarat kelulusan Mata Kuliah Ke-2 yang saya ambil yaitu Proyek Perangkat Lunak.
Nah yang bikin greget adalah pemberian Proyek Besar lagi dari Mata Kuliah yang Ke-3 yaitu Sistem Informasi Pendidikan, waktu pembuatannya 1 Minggu sebelum Minggu Tenang dan akan dipresentasikan saat Final Test. Wkwkwk saya cuman bisa ketawa saat dosen saya ini ngasih kejutan yang Wow! Amazing! Namun saya tidak akan menyerah, ini sebuah tantangan besar bagi saya untuk lebih bekerja keras. Karena mungkin saja di dunia kerja yang akan kita alami nanti akan seperti ini.
Saya langsung teringat pada masa sekolah dulu saat Menjadi Siswa SMK Telkom Sandhy Putra Banjarbaru. Berangkat jam 7 pagi, pulang jam 4 sore. Dan malamnya selalu mengerjakan tugas - tugas dari sekolah. Tak terkecuali guru dengan tugas yang paling The Best Yaitu Tugas Pak Sukma Indrawan yang sering dipanggil Bang Indra hahaha.. Alumni mana yang tak ingat dengan tugas beliau, Pemrograman Delphi? Java? Hahaha.
Namun dari situlah saya diajarkan mental yang tak kenal lelah mengerjakan Program. Siang Malam mengerjakan Program hanya untuk bisa mendapatkan nilai dan presentasi di depan kelas. Karena mental yang diberikan oleh SMK Telkom, saya menjadi selalu siap dengan tugas yang menanti di bangku perkuliahan.
Kembali ke Cerita pemberian tugas tadi, besoknya saya langsung berangkat ke SMP Negeri 1 Banjarbaru untuk mengkaji, masalah apa yang perlu diselesaikan dengan ilmu sistem informasi. Dan mengangkat Judul Sistem Informasi Ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Banjarbaru. Siang Malam saya kerjakan Program tersebut bersama teman kelompok selama Minggu Tenang dan sekarang Alhamdulillah Programnya selesai.
Jadi apa yang bisa kita petik dari cerita saya ini? Dosen yang memberikan tugas kepada kita, saat Minggu Tenang berlangsung bukan karena tanpa alasan. Saya yakin guru saya yang ada di SMK Telkom dan Dosen saya yang memberikan tugas ini di PILKOM sama - sama mempunyai alasan yang sama, karena hal tersebut untuk melatih mental kita. Disaat apa? Mungkin nanti ada yang kerja jadi pegawai kantoran terus dikasih tugas dan harus selesai sebelum waktu yang telah ditentukan. Berpikir Positiflah para Mahasiswa, saya juga kayak gitu. Selalu mengeluh dengan tugas-tugas yang tak pernah selesai di sekolah namun ada tujuan dibalik itu semua! Mahasiswa yang tahan banting, Pantang Tidur Sebelum Selesai!
Hidup Mahasiswa!!
Gambar - Gambar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar