Pertemuan Pertama Program Kelas Eksperd di MTs Ds. Jelapat Kab. Batola

Posted by Ilmu Fajar at 06.20 Read our previous post

Suasana ruang kelas sewaktu perkenalan kakak-kakak Kelas Eksperd

Hari ini (20/1/2019) hari minggu pertama turun ke lapangan bersama kawan-kawan dari Kelas Eksperd sebuah program dari Komunitas Turun Tangan Banjarmasin. Programnya yaitu mengajarkan Microsoft Office kepada siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Siswanya berjumlah 14 orang yang mayoritas kelas 9 SMP.

Titik kumpul pagi ini berada di Indomaret ULM. Tepat pukul 07.30 WITA kawan-kawan dari berbagai kampus di Banjarmasin mulai berdatangan. Hari minggu yang identik dengan akhir pekan tak menyurutkan semangat mahasiswa dari latar belakang yang berbeda, meskipun mayoritas anak IT juga ada yang dari Prodi lain semisal Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Selagi menunggu teman yang sedang diperjalanan, sebagian tim terlebih dulu menuju ke Dermaga Berangas.

Sesampainya disana Kapal Feri telah menunggu kedatangan kami.Dermaga yang berdekatan dengan pasar Berangas dijejali masyarakat yang melakukan transaksi jual-beli. Sebelum menuju dermaga tak lupa kami memarkirkan kendaraan tepat ddisamping kantor kelurahan. Tak berapa lama kapal feri memberikan tanda keberangkatannya. Cukup membayar Rp. 2.000/orang untuk sekali keberangkatan. Lebarnya sungai barito membuat perjalanan ini membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit untuk sampai di Jelapat. Lalu lalang tugboat tongkang batubara menghiasi perjalanan ini.

Foto Bersama Siswa-Siswi MTs Desa Jelapat Baru, Kec. Tamban Kab. Barito Kuala

Setelah sampai di Jelapat, relawan Kelas Eksperd langsung melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Butuh waktu kurang lebih 10 menit untuk sampai di MTs Desa Jelapat Baru. Ternyata anak-anak sudah menunggu kehadiran kami, mereka bercanda ria duduk di seberang sekolah. Pada agenda kali ini, kelas Eksperd hanya melakukan perkenalan dari kakak-kakaknya yang akan mengajar selama 5x pertemuan kedepan. Begitu pula dengan siswa-siswinya, maju ke depan memperkenalkan diri sambil tersimpuh malu di raut wajah mereka.

Kegiatan dilanjutkan dengan menulis keinginan maupun cita-cita untuk 3 tahun yang akan datang pada kertas warna-warni yang sudah dibawakan oleh kakak-kakaknya. Kertas tersebut dibawa pulang dan diminta menempel di kamar masing-masing dengan harapan keinginannya benar-benar tercapai. Kegiatan diakhiri dengan membuat kerajinan tangan dari kertas origami, membuat Pikachu salah satu tokoh animasi yang digemari anak-anak.

Selanjutnya anak-anak diberitahukan pada 2 minggu yang akan datang akan langsung masuk ke materi pengajaran Microsoft office Word. Pertemuan diakhiri dengan Foto bersama didepan kelas. Meskipun perjalanan cukup melelahkan dapat terbayarkan dengan perjalanan yang menyenangkan serta pengalaman baru kepada anak-anak Desa Jelapat.