Posted by Ilmu Fajar at 18.57
Read our previous post
Seminar Hasil - R.27 FKIP ULM Banjarmasin |
Skripsi memang tak dapat dilalui hanya dengan duduk santai
mengikuti ocehan dosen di depan kelas seperti mata kuliah pada biasanya. Masuk,
dengarkan, kerjakan tugas, dan lupakan begitu seterusnya sampai 14-16x
pertemuan setiap minggunya. Menghadiri UTS serta UAS kemudian terbitlah nilai
kita di SIMARI entah dapat nilai baik atau buruk, bila buruk maka tinggal
mengulang tahun depan sedangkan jika baik akan mengambil mata kuliah
selanjutnya.
Skripsi menurut saya menganut sistem yang hampir mirip dengan
pesantren, dari pengalaman teman yang pernah belajar di pesantren, jika seorang
peserta didik belum menyelesaikan satu kitab maka belum bisa lanjut ke jenjang
berikutnya. Tidak peduli berapa tahun dia bisa menyelesaikan, tidak terikat
dengan sistem perkuliahan yang akan selesai pada satu semester, entah tak paham
atau tidak mengerjakan tugas dan akan mendapatkan nilai seadanya. Oleh karena
itu entah cepat atau lambat kita mengerjakan Skripsi tergantung pada diri kita
sendiri, karena Skripsi tidak ada ikatan waktu selesai satu semester, namun ada
ikatan waktu masa studi yaitu 12 semester terhitung dari awal kuliah mahasiswa
tersebut. Telah tertera aturan pada buku pedoman akademik tahun 2018 Bab XI
Pasal 36 tentang Masa Studi ayat 1 bahwa kelas regular dapat ditempuh maksimal
12 semester. Bila melebihi dari masa studi akan dilakukan sanksi akademik
berupa DO atau Drop Out yang telah diatur pada Bab XXIII Pasal 74.
Skripsi Pendidikan Ilmu Komputer yang selama ini saya pelajari
menganut 3 objek WAJIB yaitu Teknologi, Pedagogik, dan Konten. Memang pada
awalnya ketika kita menyatakan minat akan kearah mana saat berkonsultasi dengan
Dosen pembimbing, kita diberi 2 pilihan yaitu Skripsi murni IT (Teknologi dan
Konten) atau Skripsi IT Kolaborasi dengan Pendidikan (Beserta Pedagogik).
Pilihan ini juga sama dengan prodi pendidikan ilmu komputer PMIPA UPI Bandung.
Mahasiswa akan memilih 2 cabang skripsi yang akan diambil, informasi itu
didapat ketika kami PKL kesana pada april 2017 silam.
Skripsi Murni IT adalah penelitian yang tidak ada sangkut pautnya
dengan pedagogik (metode pembelajaran) penelitian ini bertujuan untuk meneliti
berbagai software entah itu rancang bangun software, mengembangkan software,
atau merekomendasikan sebuah software untuk digunakan setelah dilakukan
compare. Namun lagi-lagi seiring berjalannya waktu Mahasiswa pendidikan ilmu
komputer akan lebih direkomendasikan dosen untuk memilih judul Skripsi bertajuk
kolaborasi dengan Pedagogik. Saya sebelumnya tertarik mengambil minat skripsi
ke arah murni IT dengan minat Mikrotik tetapi dosen tidak menyetujuinya karena
skill programming yang lemah.
3 Objek Wajib dalam Skripsi Pendidikan Ilmu Komputer |
Tiga buah objek WAJIB pada Skripsi IT Kolaborasi Pendidikan, yang
pertama adalah teknologi. Objek yang satu ini menurut saya adalah yang Utama
dalam Skripsi Pilkom karena jika kita masih lemah dalam penguasaan minat
programing maka akan memakan waktu yang lama. Teknologi yang dimaksud adalah
skill programing, terdapat banyak pilihan dalam memilih skill programing.
Tetapi mayoritas Mahasiswa Pilkom yang mengambil skripsi memilih minat web
Programming seperti HTML, CSS, JavaScript, Flash, dan XML. Karena web
programming bisa dikatakan mudah untuk dipahami banyak orang ketimbang bahasa
lain. Saya juga termasuk mahasiswa skripsi yang menggunakan skill programming
ini, untuk mendalami cerita terkait teknologi yang saya gunakan akan
diceritakan pada postingan yang akan datang.
Objek yang kedua adalah Pedagogik, pedagogik yang secara umum
adalah sebuah seni atau gaya dalam menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik
menggunakan strategi pembelajaran berupa metode pembelajaran atau model
pembelajaran. Objek pedagogik inilah yang menjadi ciri khas unik Prodi Pilkom
FKIP ULM ketimbang Prodi IT murni lainnya. Karena prospek kerja kita akan menjadi
seorang pendidik atau tenaga kependidikan. Pedagogik dapat berupa banyak hal,
salah satunya adalah metode pembelajaran. Cara bagaimana konten yang kita pilih
dapat tersampaikan dengan baik dibantu dengan teknologi yang diminati. Jadi
pedagogik sangat berperan dalam memilih judul yang tepat. Misalkan minat
teknologi kita adalah Virtual Reality dan konten kita materi perakitan komputer
maka perlu metode pembelajaran yang dapat mengkolaborasikan kedua objek
tersebut. Menurut saya metode pembelajaran simulasi dapat dipilih sebagai
metode yang tepat dalam materi perakitan komputer. Tips memilih metode
pembelajaran yang cocok akan saya jelaskan pada postingan yang akan datang.
Objek yang terakhir adalah konten, konten disini diartikan sebagai
materi ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik. Pemilihan konten
didasari pada permasalahan yang ada di lapangan. Saya memilih konten materi
ajar Pengalamatan IP dari pengalaman PPL yang telah dilakukan pada sebuah
sekolah negeri di Banjarmasin. Saya mengajar mata pelajaran Rancang Bangun
Jaringan semester 1 kelas 11. Saat saya mengajar mendapatkan kesulitan dalam
menyampaikan bahan ajar, oleh karena itu memilih materi tersebut sebagai konten
penelitian. Disamping sudah mengerti dan menguasai saat PPL juga menjadi minat
saya dalam jaringan. Tips mencari konten akan saya jelaskan pada postingan yang
akan datang. Oke! Itulah pemahaman yang dapat saya ceritakan melalui
pengalaman yang telah dilalui sebagai mahasiswa skripsi Pendidikan Ilmu
Komputer angkatan pertama dan sekaligus menjadi postingan pertama dalam
menceritakan pengalaman bersejarah ini.
*) Bila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar beserta alamat E-mail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar