Comments

Pages

Rabu, 12 Juni 2019

Chapter I - Memahami Skripsi Prodi Pendidikan Ilmu Komputer

Posted by at 18.57 Read our previous post
Seminar Hasil - R.27 FKIP ULM Banjarmasin


Skripsi memang tak dapat dilalui hanya dengan duduk santai mengikuti ocehan dosen di depan kelas seperti mata kuliah pada biasanya. Masuk, dengarkan, kerjakan tugas, dan lupakan begitu seterusnya sampai 14-16x pertemuan setiap minggunya. Menghadiri UTS serta UAS kemudian terbitlah nilai kita di SIMARI entah dapat nilai baik atau buruk, bila buruk maka tinggal mengulang tahun depan sedangkan jika baik akan mengambil mata kuliah selanjutnya.

Skripsi menurut saya menganut sistem yang hampir mirip dengan pesantren, dari pengalaman teman yang pernah belajar di pesantren, jika seorang peserta didik belum menyelesaikan satu kitab maka belum bisa lanjut ke jenjang berikutnya. Tidak peduli berapa tahun dia bisa menyelesaikan, tidak terikat dengan sistem perkuliahan yang akan selesai pada satu semester, entah tak paham atau tidak mengerjakan tugas dan akan mendapatkan nilai seadanya. Oleh karena itu entah cepat atau lambat kita mengerjakan Skripsi tergantung pada diri kita sendiri, karena Skripsi tidak ada ikatan waktu selesai satu semester, namun ada ikatan waktu masa studi yaitu 12 semester terhitung dari awal kuliah mahasiswa tersebut. Telah tertera aturan pada buku pedoman akademik tahun 2018 Bab XI Pasal 36 tentang Masa Studi ayat 1 bahwa kelas regular dapat ditempuh maksimal 12 semester. Bila melebihi dari masa studi akan dilakukan sanksi akademik berupa DO atau Drop Out yang telah diatur pada Bab XXIII Pasal 74.

Skripsi Pendidikan Ilmu Komputer yang selama ini saya pelajari menganut 3 objek WAJIB yaitu Teknologi, Pedagogik, dan Konten. Memang pada awalnya ketika kita menyatakan minat akan kearah mana saat berkonsultasi dengan Dosen pembimbing, kita diberi 2 pilihan yaitu Skripsi murni IT (Teknologi dan Konten) atau Skripsi IT Kolaborasi dengan Pendidikan (Beserta Pedagogik). Pilihan ini juga sama dengan prodi pendidikan ilmu komputer PMIPA UPI Bandung. Mahasiswa akan memilih 2 cabang skripsi yang akan diambil, informasi itu didapat ketika kami PKL kesana pada april 2017 silam. 


Skripsi Murni IT adalah penelitian yang tidak ada sangkut pautnya dengan pedagogik (metode pembelajaran) penelitian ini bertujuan untuk meneliti berbagai software entah itu rancang bangun software, mengembangkan software, atau merekomendasikan sebuah software untuk digunakan setelah dilakukan compare. Namun lagi-lagi seiring berjalannya waktu Mahasiswa pendidikan ilmu komputer akan lebih direkomendasikan dosen untuk memilih judul Skripsi bertajuk kolaborasi dengan Pedagogik. Saya sebelumnya tertarik mengambil minat skripsi ke arah murni IT dengan minat Mikrotik tetapi dosen tidak menyetujuinya karena skill programming yang lemah.
3 Objek Wajib dalam Skripsi Pendidikan Ilmu Komputer
  

Tiga buah objek WAJIB pada Skripsi IT Kolaborasi Pendidikan, yang pertama adalah teknologi. Objek yang satu ini menurut saya adalah yang Utama dalam Skripsi Pilkom karena jika kita masih lemah dalam penguasaan minat programing maka akan memakan waktu yang lama. Teknologi yang dimaksud adalah skill programing, terdapat banyak pilihan dalam memilih skill programing. Tetapi mayoritas Mahasiswa Pilkom yang mengambil skripsi memilih minat web Programming seperti HTML, CSS, JavaScript, Flash, dan XML. Karena web programming bisa dikatakan mudah untuk dipahami banyak orang ketimbang bahasa lain. Saya juga termasuk mahasiswa skripsi yang menggunakan skill programming ini, untuk mendalami cerita terkait teknologi yang saya gunakan akan diceritakan pada postingan yang akan datang.

Objek yang kedua adalah Pedagogik, pedagogik yang secara umum adalah sebuah seni atau gaya dalam menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik menggunakan strategi pembelajaran berupa metode pembelajaran atau model pembelajaran. Objek pedagogik inilah yang menjadi ciri khas unik Prodi Pilkom FKIP ULM ketimbang Prodi IT murni lainnya. Karena prospek kerja kita akan menjadi seorang pendidik atau tenaga kependidikan. Pedagogik dapat berupa banyak hal, salah satunya adalah metode pembelajaran. Cara bagaimana konten yang kita pilih dapat tersampaikan dengan baik dibantu dengan teknologi yang diminati. Jadi pedagogik sangat berperan dalam memilih judul yang tepat. Misalkan minat teknologi kita adalah Virtual Reality dan konten kita materi perakitan komputer maka perlu metode pembelajaran yang dapat mengkolaborasikan kedua objek tersebut. Menurut saya metode pembelajaran simulasi dapat dipilih sebagai metode yang tepat dalam materi perakitan komputer. Tips memilih metode pembelajaran yang cocok akan saya jelaskan pada postingan yang akan datang.

Objek yang terakhir adalah konten, konten disini diartikan sebagai materi ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik. Pemilihan konten didasari pada permasalahan yang ada di lapangan. Saya memilih konten materi ajar Pengalamatan IP dari pengalaman PPL yang telah dilakukan pada sebuah sekolah negeri di Banjarmasin. Saya mengajar mata pelajaran Rancang Bangun Jaringan semester 1 kelas 11. Saat saya mengajar mendapatkan kesulitan dalam menyampaikan bahan ajar, oleh karena itu memilih materi tersebut sebagai konten penelitian. Disamping sudah mengerti dan menguasai saat PPL juga menjadi minat saya dalam jaringan. Tips mencari konten akan saya jelaskan pada postingan yang akan datang. Oke! Itulah pemahaman yang dapat saya ceritakan melalui pengalaman yang telah dilalui sebagai mahasiswa skripsi Pendidikan Ilmu Komputer angkatan pertama dan sekaligus menjadi postingan pertama dalam menceritakan pengalaman bersejarah ini.

*) Bila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar beserta alamat E-mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Ilmu Fajar is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon - Best SEO Template