Comments

Pages

Senin, 26 Februari 2018

Indomaret UNLAM atau Koperasi Mahasiswa?

Posted by at 22.49 Read our previous post

Diskusi hangat beberapa hari ini ramai diperbincangkan di grup - grup yang saya pantau sampai saat ini. Iyalah adanya Pembangunan Indomaret di Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembangunan mini market waralaba yang berlokasi disebelah Sekretariat IKA UNLAM / diseberang Sekretariat UKM - BEM Universitas. Pembangunannya termasuk cepat saya rasa, karena dikerjakan siang malam dan akan beroperasi di penghujung tahun 2017.

Saya disini tidak bermaksud menjudge salah satu pihak atau menjadi PRO maupun KONTRA. Saya hanya membuka pikiran mahasiswa yang saat ini sedang sibuk-sibuknya mengejar deadline tugas pada masa tenang. Namun apatis dan tidak peduli dengan lingkungan kampus tempat dia berkuliah. Saya akan mulai membahas dari sudut pandang yang berbeda-beda.

Sudut pandang yang PERTAMA adalah mahasiswa yang PRO terhadap dibangunnya sebuah ritel bernama Indomaret di Lingkungan Kampus. Alasan yang teratas adalah mudahnya mengakses lokasi belanja tepat berada di kampus tanpa harus keluar (ke jalan raya) dalam tanda kutip "Tanpa harus muter jauh-jauh karena sekarang belokan banyak ditutup". Alasan yang lain adalah tempat belanja yang lengkap, harga sudah tertera jelas, dan pelayanan yang ramah dari mba-mba nya :)

Saya menanggapi hal tersebut, Saya sebagai mahasiswa yang sudah menginjak semester 7 dari awal berkuliah sudah terbiasa jika ingin belanja sesuatu yang dicari selalu teringat Alfamart atau Indomaret, karena kedua ritel yang saat ini tersebar di Banjarmasin memang menjual kebutuhan yang diperlukan sehari-hari dari makanan dan minuman ringan, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan alat tulis kantor, sampai obat-obatan lengkap ada disana. Tanpa harus ke Super Market yang belanjanya harus muter-muter jauh dulu baru ketemu barangnya. Bisa dibilang 2 ritel ini praktis dan cepat untuk berbelanja dan juga barang yang dibeli hanya satu atau dua barang.

Jika Indomaret ada di UNLAM itu adalah kabar gembira bagi mahasiswa-mahasiswi yang berpikiran sama seperti itu, gak perlu lagi harus keluar kampus untuk beli sesuatu. Kenapa gak beli di dalam kampus saja? Menurut saya satu alasan terkuat bagi yang PRO adalah di UNLAM belum ada toko yang menjual selengkap Alfamart atau Indomaret.

Sudut pandang yang KEDUA adalah mahasiswa yang KONTRA terhadap dibangunnya Indomaret di Lingkungan UNLAM Banjarmasin. Alasan teratas adalah akan MEMATIKAN penjual makanan dan minuman yang berada di lingkungan UNLAM seperti Warung/Kantin, Koperasi Mahasiswa, Wirausaha Mahasiswa yang berada di tiap Fakultas UNLAM Banjarmasin.

Menurut saya Mini Market Waralaba tersebut akan mengundang banyak perhatian civitas akademika UNLAM yang berlalu-lalang setiap hari di jalan Utama UNLAM untuk belanja disana sedangkan Mart Koperasi Mahasiswa yang saya tahu adalah dibawah naungan UKM-U KOPMA. Sama saja mematikan sebuah tujuan pembelajaran kepada Mahasiswa Unlam untuk menerapkan ilmu wirausaha yang dapat diimplementasikan sebagai wirausahawan muda yang dilakukan oleh UKM-U KOPMA (Maaf, Koreksi jika salah kata).

Di Program Studi yang saya ambil pun Pendidikan Ilmu Komputer, terdapat Mata Kuliah Kewirausahaan yang WAJIB diambil. Mata Kuliah tersebut mengajarkan bagaimana Mahasiswa dapat berwirausaha di dalam kampus. Apa jadinya jika terdapat Indomaret di Unlam? Apakah mahasiswa yang sebelumnya sudah berwirausaha atau punya niatan berwirausaha akan tenggelam dikalahkan Indomaret?

Sudut pandang yang KETIGA adalah dari pihak kampus, memang sebelumnya saya belum ada kajian langsung dari pihak Rektorat mengenai hal ini namun setelah saya baca dari Link berikut : https://inovasi-unlam.blogspot.co.id/2017/12/indomaret-atau-mart-koperasi-mahasiswa.html Mereka ada mengkaji adanya Pembangunan Indomaret di lingkungan UNLAM, dapat dikutip berikut ini

"Dari CSR yang bermitra dengan Unlam tentunya Unlam mendapatkan ‘pendapatan’ berdasarkan persetujuan dan MoU yang sudah ditandatangani. MoU yang sudah disepakati antara Unlam dan INDOMARET berkontrak 5 tahun dan kontrak tersebut bisa diakhiri atau diperpanjang,"

Dengan adanya MoU tersebut saya rasa itu adalah keputusan Final dari pihak UNLAM yang tidak dapat diganggu gugat selama 5 Tahun yang akan datang.

Sudut pandang yang TERAKHIR adalah sudut pandang saya sendiri sebagai penulis. Sah-sah saja Indomaret dibangun oleh pihak UNLAM karena dilihat dari segi ke-efektifitasnya dapat 'Mempermudah Mahasiswa' dalam mengakses kebutuhan sehari-hari. Namun yang disayangkan adalah dapat merugikan pihak koperasi mahasiswa dan warung/kantin tiap Fakultas. Harapan saya Kampus kita yang tercinta ini dapat mengkaji kembali dan studi banding ke beberapa Kampus ternama di Indonesia mengenai hal ini.

Sepengetahuan saya ada sebuah Universitas yang bekerjasama dengan Mahasiswanya. Kampus tersebut membuatkan Bangunan berupa deretan toko yang menjual berbagai macam kebutuhan mahasiswanya, sedangkan penjualnya adalah mahasiswa itu sendiri. Agar dapat mengembangkan potensi mahasiswa dalam berwirausaha.

Saran saya bagi Koperasi Mahasiswa yang saat ini akan bersaing dengan Indomaret, tetap semangat! Buat perlengkapan-perlengkapan yang tidak dijual di Indomaret. Lebih Kreatif dan Inovatif, mungkin dengan cara menjual barang menggunakan teknologi aplikasi berbasis Android. Karena kita Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat! Mahasiswa yang Luar Biasa dalam Berkarya...

Hidup Mahasiswa!!

*Sumber Foto : Grup Line

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

© Ilmu Fajar is powered by Blogger - Template designed by Stramaxon - Best SEO Template